Fenomena Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Gambar referensi perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat di era globalisasi ini, banyak hal dari sektor kehidupan yang telah memanfaatkan kecanggihan dari teknologi itu sendiri. Adanya perkembangan teknologi ini memang banyak memberi dampak yang cukup besar dan memunculkan fenomena-fenomena bagi kehidupan manusia dalam segala bidang. Lalu, apa saja fenomena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia?

1. Fenomena Penggunaan Instagram Sebagai Komunikasi Pembelajaran Ilmu Agama Islam

Teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pembelajaran ilmu agama Islam. Perkembangannya saat ini memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapat kebutuhan akan informasi. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang semakin banyak digunakan saat ini adalah Instagram.

Penulis sebagai pengguna aktif Instagram, melihat perubahan yang signifikan terhadap isi konten explore Instagram yang didominasi konten bermuatan ilmu agama Islam oleh akun-akun dakwah islami. Pada akun-akun dakwah islami tersebut, dapat dilihat jumlah followers yang mencapai ratusan bahkan jutaan followers dan likes yang mencapai ratusan ribu likes. Bukan hanya itu, setiap postingan konten dakwah selalu dibagikan ulang oleh para followersnya. Hal ini menunjukkan eksistensi akun dakwah islami di Instagram sudah seperti setara artis atau selebgram.

Sebuah perusahaan riset dan analisis dari Inggris, TNS, menyebutkan bahwa Indonesia berada diperingkat ketiga pengguna Instagram terbanyak (http://palembang.tribunnews.com/2017/04/02/indonesia-negara-terbesar-ketiga-pengguna-sosmed-instagram)

Penggunaan Instagram sebagai komunikasi pembelajaran merupakan suatu fenomena baru yang ada di dalam penggunaan media sosial, karena biasanya menggunakan cara komunikasi kelompok, komunikasi publik, ataupun komunikasi interpersonal. Di dalam pembelajaran pada media sosial Instagram, admin akun-akun dakwah berperan sebagai pengajar yang memberi pelajaran dengan pesan informasi dan motivasi yang bersifat edukatif yang berasal dari majlis atau kajian ilmu agama. Pengguna instagram berperan sebagai sasaran dari pengajar dan menerima isi pesan pembelajaran.

2. Fenomena Dompet Digital (E-Wallet) Untuk Kemudahan Berbelanja

Kehadiran teknologi yang terus berkembang selalu memberi pengaruh terhadap hidup manusia. Setiap terobosannya bahkan dapat mempermudah kebutuhan sehari-hari dalam hampir segala aspek. Di Indonesia, sudah banyak layanan keuangan berbasis digital yang kini tengah menjadi primadona. Istilahnya adalah e-wallet. Adanya andil teknologi dalam layanan keuangan ini, memudahkan masyarakat dalam melakukan segala bentuk transaksi, baik online maupun offline tanpa menggunakan uang tunai, cukup isi saldo dalam akun e-wallet kalian saja.

Dengan adanya inovasi digital ini, perusahaan retail di Indonesia baik itu berbentuk barang maupun makanan ikut menyediakan pembayaran dengan menggunakan e-wallet ini, bahkan ada diskon khusus untuk customer pengguna e-wallet loh.

Di kota-kota besar terutama Jakarta, e-wallet umum digunakan oleh mereka yang berada di usia produktif. Kepraktisan menjadi salah satu latar belakang yang membuat e-wallet kian digandrungi. Sedangkan dari sisi penjual, mereka tidak perlu repot menyediakan uang kembali karena pembayaran pasti dilakukan dengan nominal yang sesuai.

3. Fenomena Cyber Public Relation Dalam Perusahaan

Perkembangan teknologi merambah pula dalam dunia public relation, melalui media baru seperti internet dan media sosial, praktisi PR dapat memanfaatkannya untuk melancarkan kegiatan dalam sebuah perusahaan. Menggunakan internet untuk membentuk citra, menyelesaikan masalah, mengatur kegiatan, menjalin hubungan dengan orang atau relasi lainnya, mempromosikan atau mengumumkan sebuah berita, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan beberapa kegiatan yang lazim dilakukan oleh seorang Public Relation. Media baru menjadi sarana pilihan efektif bagi praktisi PR untuk melakukan kegiatannya. Kegiatan PR menemukan kembali standar dan metodologi untuk melindungi, mengelola, dan memelihara aset paling berharga, yaitu citra atau image yang akan meningkatkan kepercayaan dan reputasi perusahaan.

Komentar