Seruuu!!! Kegiatan Rungi Camp 2017 Dalam Rangka Harkitnas di Rumah Pelangi Bekasi

Selamat Datang di Rungi Camp 2017

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Taman Bacaan Masyarakat Rumah Pelangi Bekasi merayakannya dengan membuat sebuah kegiatan Rungi Camp 2017. Kegiatan ini berlangsung dari Sabtu Pagi hingga Minggu 20-21 Mei 2017. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 10 komunitas Bekasi maupun luar Bekasi dan bahkan atas nama perorangan ini memang banyak memiliki manfaat.


Upacara Pengibaran Bendera
Pertama-tama kegiatan dibuka dengan upacara pengibaran bendera oleh Pramuka Ambalan Gamajalastri SMAN 1 Babelan dan diiringi lagu Indonesia Raya 3 stanza yang dinyanyikan penuh hikmat oleh seluruh peserta upacara. Gambar dan info ini saya peroleh dari grup whatsapp Rumah Pelangi Bekasi, kebetulan saya tidak mengikuti kegiatan Rungi Camp dari pagi dikarenakan harus kerja terlebih dahulu :D

Sekitar jam 5 sore, saya sampai ke Rungi Camp bersama 2 teman baru saya Bang Yogi dan Bang Yoseph. Kami janjian bertemu di Harapan Indah, karna Bang Yogi mengaku tidak mengetahui jalan menuju Rungi, jadi biarlah saya yang menjadi mata arahnya menuju kesana.


Sosiolisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Bapak Mahfudz Abdurrahman
Baru saja sampai, rupanya sedang berlangsung acara bincang wawasan kebangsaan dan bela negara dengan tema "Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan" bersama Anggota Komisi V DPR RI Bapak Mahfudz Abdurrahman. Acara berlangsung lancar dan banyak ilmu yang bisa diserap oleh para peserta tentunya.

Setelah acara bincang wawasan selesai, dilanjutkan acara bebas. Para peserta bisa menikmati sejuknya suasana sore hari menuju maghrib di Rungi Camp, sambil ngobrol-ngobrol cantik dan bersenda gurau bersama kawan. Begitupun saya, ngobrol santai bersama korlas Rungi di Cafe Rungi.


Bincang Sejarah Bekasi bersama Bang Endra Kusnawan

Acara selanjutnya di malam hari adalah bincang Sejarah Bekasi bersama Bang Endra Kusnawan selaku pencinta sejarah sekaligus penulis buku "Sejarah Bekasi". Kita yang belum tahu gimana Sejarah Bekasi yang sebenarnya, jadi tahu deh hihihi, acara ini juga diselingi oleh hiburan musik dari komunitas FORSA. Sungguh, pembahasan sejarah yang tidak membosankan. Dalam sesi terakhir perbincangan, Bang Endra menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh malu dengan kebudayaan sendiri terutama kebudayaan Bekasi, harus bangga memilikinya. Betul itu!

Saya dan kawan kawan Rungi Camp sedang asik nyimak bincang sejarah

Api Unggun Bina Akrab
Acara selanjutnya api unggun bina akrab komunitas, para peserta Rungi Camp membuat lingkaran besar sambil bergandengan tangan. Perwakilan dari komunitas maju untuk penyulutan kayu disertai dengan harapan kedepan untuk Rumah Pelangi Bekasi lalu serentak teriakan Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Bushhhh... Nyalalah kobaran api pada tumpukan kayu tersebut.

Dalam rangkaian lingkaran api unggun, saya tepat bersampingan dengan 2 laki-laki yang berasal dari komunitas Moli (Motor Literasi) Cilegon. Waw!! Jauh loh.. Dari sinilah kemudian saya akrab dengan mereka, sebut saja mereka Bang Agung dan Bang Kiki.

Bang Kiki, Sucia dan Bang Agung
Berbagi cerita tentang Moli (Motor Literasi) apa sih sebenarnya Moli itu?
"Moli itu sebuah komunitas pegiat literasi yang bertugas menjemput buku door to door dari para donatur buku, lalu diamanahkan ke TBM sekitar. Tidak hanya itu, Moli juga sering membuka lapak baca gratis di tempat umum seperti pada saat CFD, dll" Begitu yang dipaparkan Bang Kiki.

Kegiatan Rungi Camp ini memang banyak manfaatnya. Tidak hanya ilmu dan wawasan yang semakin bertambah, teman pun juga. Datang dari berbagai daerah, kami pun dikumpulkan di Rungi Camp ini. Bagi saya pribadi, kegiatan seperti ini wajib di dukung oleh banyak lapisan masyarakat. Sukses selalu untuk Rumah Pelangi Bekasi, semoga kedepan akan ada kegiatan seru lagi dan jauh lebih baik.

Komentar

Posting Komentar